falling in LoV3

piuh...

jatuh cinta sejuta rasanya...
itulah lagu yang dinyanyikan oleh titiek puspa...

bagi g dulu lagu itu bukan merupakan sesuatu yang special,
hanya terdengar lucu ditelinga saja...

namun,setelah g sendiri mengalami hal itu...
memang benar,jatuh cinta itu sejuta rasanya...
berjuta-juta rasanya,itu kata-kata yang lebih tepatnya.

g baru aja kenal seorang wanita
pada pandangan pertama g hanya kaget aja,
karena warna kuliatnya yang putih banget.
itu sangat berbanding terbalik dengan keadaan g seacara fisik

pertemuan pertama itu baru bisa terjadi setelah beberapa kali gagal bertemu
itu jg baru bisa ketemu karena g kebetulan aja pas lagi ke jakarta on weekend

g ketemu utk breakfast bareng,
pokoknya pertemuan pertama itu hanya berlansung sewajarnya
orang baru bertemu pertama kalinya...
setelah itu ga ada lanjutannya lagi

namun bbrp hari kemudian,
g cari dy melalui friendster
and.. u know what...
i found her...
i found her friendster site

i grabbed her photo
and
suddenly i felt something strange
... i like her...
i always had a thought of her in my mind

sesaat sih itu tidak mengganggu tetapi setelah beberapa lama...
g ga bisa berpaling kepada yang lain selain daripada dy
memang sih pernyataan barusan itu terkesan bullshit tetapi
itulah yang terjadi sebenarnya...

g berusaha untuk berpikiran sehat dan tetap logis
.... tapi...
itu sulit sekali

g berkata pada diri g sendiri,
kita boleh jatuh cinta,tetapi tidak boleh cinta itu membutakan semua yang ada sehingga sekelilingnya menjadi hancur karena cinta

'cinta datang tiba-tiba..' seperti kata marcel
dan memang cinta itu datang secara tiba-tiba, mirip dengan serangan gerilya... serangan tiba-tiba...

ketika cinta itu datang tiba-tiba dan kita tidak bisa menghadapinya
dalam teori perang itu berarti kehnacuran semata...

tetapi...
'cinta itu anugerah yang Kuasa'
berearti cinta itu adalah sebuah anugerah,sesuatu yang deiberikan secara cuma-cuma... namun yang datangnya tiba-tiba...

so kita boleh saja jatuh cinta tapi tetap dalam keadaan yang terkendali...
berpikir jernih dengan penuh pengendalian diri tanpa harus terbawa oleh perasaan itu sendiri...

gampang????
ngga juga
g ngomong gitu karena g jatuh bangun utk bisa meng-handle keadaan hati g untuk bisa dalam keadaan kepala berpikir jernih dan terkendali

jakarta, aug. 8,2007