Followers

Sunday, August 22, 2010

Komunikasikanlah

Saya tidak tahu harus menuliskan hal apa saat ini. Hari ini, Sabtu 21 Agustus 2010 jam 11.24 pm alias jam 23.24. hmm… jam cukup bagus, berurutan..huahahahahha… saya sudah mulai melenceng sementara jam terus berdetik menuju pergantian hari sepertia biasa.
Permainan dari FaraƵ, Conte dan Durham dalam lagu “Love is a Many Splendored Thing”, kebetulan sekali saya sedang mau menuliskan mengenai kehidupan percintaan. Saya sepertinya ingin tertawa mengenai hal ini, karena saya sendiri masih mengarungi, apakah cinta itu?
Minggu ini, saya mengalami banyak hal dalam kehidupan percintaan, baik itu kehidupan percintaan saya maupun orang lain. Saya sebenarnya hanya mendengar saja mengenai kehidupan percintaan orang lian sih bukan saya mengalami sendiri kehidupan itu sendiri. Yah sudah jelas lah yah…masa saya menjalani kehidupan orang lain… itu namanya…hmm… apa ya teman-teman…. Huahahahahah

Saya bercerita dengan penuh gerutu dan rasa tidak puas dengan kehidupan percintaan saya karena…. Seorang teman saya berkata, ‘lo mustinya bisa terima donk pasangan lo apa adanya…’ blablabla….
Seperti saya sudah katakan di atas, saya sendiri masih mengarungi kehidupan dengan sub topik kehidupan percintaan.
Apa sih yang namanya cinta? Ketika lo pada sudah mulai teringat pada si dia, pada waktu makan inget dia? Waktu mo tidur, mikirin si dia lagi ngapain ya… lagi pake apa aja ya?? (waks…ini ga boleh ya… huahahahaha)
Besok paginya, bangun cek bbm or YM or apapun juga yang bisa konek sama si dia. Selamat pagi sayang…senyumanmu membangunkan jiwa aku….huahahahahha, geli sendiri saya menuliskan hal ini tetapi benar kan...
Sampe di kantor, sekolah, kampus or apapun juga itu namanya selalu ngabarin, ‘aku sudah sampai nih..kamu gmana?sdh sampe???met kerja ya… (trs pake message kiss bye on air, muah…muah..muah)
Begitu pula dengan pas menjelang makan siang.. pokoknya setiap ada kejadian atawa situasi or kondisi yang emang bisa dikabarin yah dikabarin bahkan sampe nulis di wall atau status di FB kek or di twitter pokoknya semua yang bisa menyiarkan semuanya dipake dah…bener tidak…
Itu semua kan situasi saat jatuh cintrong..bener tidak????

Bagaimana jika keadaannya sebaliknya?
” Lebih baik gua kabur aja deh. Kalo ada pintu ajaib doraemon gua peijem terus ngilang deh. Ke Mars ke or ke Bulan. Yang penting gua bisa ngilang”
“ Ga sudi gua liat mukanya lagi…iiillll feel gua…. Ga usah lo tanya-tanya gua lagi dah!!!!!!!!!!!!!!”
“ mati ke laut kek..mau ke Bulan kek..gua ga perduli….emang dia aja yang bisa begitu!!!”
“ Siapa dia!! Bisa atur-atur gua seenak jidat (padahal tuh jidat kaga ada salahnya tapi di bawa-bawa, kasian) Huh!!!! Males gua….Awas lo ya tanya-tanya gua lagi!!! “
Kurang lebih seperti itulah ekspresinya orang-orang yang sudah tidak jatuh cinta lagi, mungkin… banyal hal lah… Jengah sama sikap pasangannya, entah bosen ( Wah gawat pisan ini mah…), selingkuh ( Kata orang enak kalo tidak ketahuan tapi kebangetan dan kurang ajar!!!), ilfill alias ilang filing, entah filing coklat apa keju atau kacang.

“ Lho, lo emangnya ga pikirin dulu sebelum putus?”, itu pertanyaan yang diutarakan oleh teman kita terus dijawablah begini.
“ Heh, gua ini udah usaha sampe 200% ya!!! Gua udah ngomongin sama dia tapi ga bisa juga ya udah deh… Cape gua sama hal ini jadi gua putus aja!!”
“ Gua udah coba dari taon lalu tapi ga ada tuh perubahan dari dia. Yang ada gua yang cape sendiri sampe mo mati ( Lho, kok mati dibawa-bawa padahal kalo lewat kuburan ketakutannya sampe pucat tuh mukanya saking takutnya) rasanya.”
Pertanyaan selanjutanya, “ Lo udah omongin semuanya sama dia belum?” dan jawabannya biasanya seperti ini,
“ Wah… udah kok…” Biasanya rada ragu tuh jawabnya.
“ Belum, udah kepalang emosi ya udah deh…”
Saya kira saya juga belum berpengalaman mengenai hal ini tetapi adalah baik jika ada sesuatu dibicarakan dahulu untuk mencari penyelesaiannya. Jika kita sudah tidak bisa menemukan penyelesaiannya barulah masuk ke tahap selanjutnya entah masa perbaikan atau akhiri semuanya…

Kita masih belum mengerti akan seperti apa akhirnya sih. Jika ternyata pada kenyataannya harus disudahi mau bagaimana lagi tetapi jika masih ada kemungkinan perubahan dan menjadi lebih kenapa tidak.
Kesempatan untuk perbaikan meski dalam jangka waktu tertentu itu harus tetap dilakukan untuk keadilan kedua belah pihak.

Bagaimana ? apakah kita mau mencoba mencari jalan tengah dari konflik, hhmm.. mungkin perbedaan kata yang lebih tepatnya, dari semua hubungan yang ada ini?
Komunikasikanlah semuanya… Mari…..

Sunday, July 04, 2010

Kehilangan Arah

Saya tudak tahu harus memberikan judul apa.
Pagi ini, saya sedang sakit flu. Batuk, pilek, hidung meler pokoknya sewajarnya orang flu deh plus setiap bersin dan batuk serasa seluruh otot punggung dan tangan tertarik…pokoknya nyeri banget. Kalian sudah bisa bayangkan kan betapa malesnya untuk melakukan kegiatan ketika badan sakit-sakit begitu…
Orang tua saya memberitahukan untuk saya pergi ke gereja saja, beribadah karena memang hari minggu juga. setelah saya timbang-timbang saya pikir benar juga, saya paksakan badan saya untuk bangkit dari tempat tidur dan mulai membersihkan badan dan bersiap-siap untuk ke geraja.

Pendek cerita, saya pergi ke gereja terus saya pergi makan lalu pergi beli tiket untuk nonton film Karate Kid. Saya menyadari setelah saya merenungkan perkataan orang tua saya kemudian pesan-pesan moral dari film Karate Kid. Saya tidak tahu apakah hal-hal yang akan saya paparkan itu sesuai dengan faham atau nilai yang kalian anut.
1. Kita menjadi kehilangan arah ketika kehidupan menjadi suatu rutinitas sehingga kita kehilangan kreatifitas kita dalam mengisi kehidupan kita pribadi.
Kreatifitas umumnya muncul pada saat situasi dan kondisi kurang baik. Bahasa lainnya, lagi kepepetlah… Kalian pasti mengerti akan hal ini, seorang pioner adalah seorang yang kreatif, mereka berani berkreasi karena situasi dan kondisi yang menjadikan mereka seperti itu. Pioner akan sesuatu hal itu tidak berarti sesuatu hal yang besar, sama sekali tidak. Semua berawal dari hal yang kecil bukan yang besar. Jadi, mari kita buat hal-hal yang berbeda yang akan membawa dampak besar kepada kehidupan kita, yang sudah pasti sesuatu yang berdampak baik dan positif kepada sekeliling kita.

2. Kehidupan itu sulit dan kesulitan ini bukan menjadi hambatan untuk kita tetap jalan terus menuju tujuan dan visi kita. Kita harus terus maju, bangkit jika kita jatuh dan berlari jika kita perlu untuk mengejar tenggat waktu. Kita sering mendengar ungkapan, “ waktu adalah uang”, bagaimana menurut kalian? Apakah waktu itu sama dengan uang? Jika kita melewatkan suatu momen (baca: waktu) sehingga momen tersebut lewat, apakah kita bisa memundurkan waktu sehingga kita bisa mengulang hal tersebut? Jawabannya adalah TIDAK. Kita gunakan l]waktu sebaik-baiknya ya….

3. Keberhasilan itu ada ditangan kita bukan di tangan orang lain. Tuhan memang menentukan hasil akhir tetapi sikap kita yang optimis dan positif itu yang membuat Tuhan mencurahkan dan membuka berkat bagi kita. Sikap positif dan optimis dan selalu siap melakukan segala sesuatu dengan semangat itu akan membuat kita siap melihat kesempatan dan peluang ayang ada . Jika kita peisimis dan negatif terhadap hidup ini kita cenderung menilai semua itu secara buram dan gelap sehingga semua terlihat begitu begitu saja sehingga kita tidak pernah bahlan melewatkan kesempatan dan peluang yang ada…

Saya kira segitu dulu teman-teman. Saya tunggu tanggapan dan sanggahan dari teman-temanga mengenai tulisan saya ini. Harap maklum saya baru belajar menulis…

Wednesday, June 30, 2010

You're invited to join MySpace

myspace
   
 
Hello.

You're invited to join MySpace.


 
At MySpace we care about your privacy. Click here to unsubscribe from future emails like this.
You can also contact us with any questions or concerns regarding your privacy at: http://faq.myspace.com/app/home/
or write to us at: MySpace.com, 8391 Beverly Blvd, #349, Los Angeles, CA 90048. © MySpace Inc. All Rights Reserved.

Wednesday, June 23, 2010

Aldi has invited you to join MySpace

myspace
   
 
Hello.

Aldi has invited you to join MySpace.

After accepting, you will be automatically connected with Aldi and have access to premium content, new friends and a huge music and video library.

See you on MySpace!

   
 
At MySpace we care about your privacy. Click here to unsubscribe from future emails like this.
You can also contact us with any questions or concerns regarding your privacy at: http://faq.myspace.com/app/home/
or write to us at: MySpace.com, 8391 Beverly Blvd, #349, Los Angeles, CA 90048. © MySpace Inc. All Rights Reserved.

Wednesday, June 16, 2010

Aldi invites you to MySpace :)

  myspace
   
 
Hello.

I want to invite you to join my network on MySpace.

After accepting, you will be automatically connected to my profile on the site.

See you on MySpace!
Aldi
   
 
 
   
 
At MySpace we care about your privacy. Click here to unsubscribe from future emails like this.
You can also contact us with any questions or concerns regarding your privacy at: http://faq.myspace.com/app/home/
or write to us at: MySpace.com, 8391 Beverly Blvd, #349, Los Angeles, CA 90048. © MySpace Inc. All Rights Reserved.

Monday, April 19, 2010

biografi hidup

Akhirnya menulis lagi di blogger

“ hidup layaknya sebuah buku, di mana setiap hal berisi berbagai macam cerita yang bisa dibaca oleh banyak orang. Untuk itu tulisalah jalan kehidupan kita yang baik”.

Kalimat di atas merupakan kutipan dari tulisan dari Ibu Indayati Oetomo pada buku dari Bu Inda yang saya beli. Saya pernah mendapatkan tulisan yang serupa yang menyatakan bahwa kehidupan itu seumpama buku. Kehidupan kita itu juga seumpama buku yang akan dibaca oleh orang-orang disekitar kita.
Bagaimana buku kehidupan kita mau ditulis, apakah mengenai kesuksesan, perjuangan hidup, kebohongan, kesia-sian, atau kejahatan. Semua itu merupakan warna yang akan kita tuliskan dan hal itu akan dibaca oleh setiap orang yang mengenal kita.
Biografi, suatu jenis tulisan yang bercerita mengenai perjalan hidup seorang terkenal, yang umumnya seseorang yang sudah terkenal dengan jasa-jasanya atau presetasinya. Padahal jika setiap orang menyadari bahwa setiap dari mereka dalam menjalani hidup ini sedang menulis biografinya sendiri-sendiri tanpa ada editan atau saduran dan koreksi. Semua terpapar dengan jelas oleh orang-orang yang ada di dekatnya bahkan orang-orang tersebut bisa bilang, “ Si A itu begini..begono…begitu…bla..bla..bla….”. benar tidak.

Jika kita tahu kalau kehidupan itu seperti buku yang akan kita tulisa sepanjang hidup kita. Apa yang akan kita buat? Hal yang baik kah? Atau hal yang buruk? Bagaimana kita mau menulis buku kehidupan kita sendiri?
Jawabannya ada di dalam diri kita masing-masing… marilah kita tulis hal yang baik akan hidup kita, memberikan nilai positif dan inspiratif bagi orang lain.

Tetaplah berkarya

Bogor, April 19, 2010